Kekuatan Sederhana: Mengapa Jalan Kaki Cepat (Brisk Walking) Sama Efektifnya dengan Joging
Dalam hiruk pikuk upaya mencapai kebugaran optimal, sering kali kita mengira bahwa olahraga harus dilakukan dengan intensitas tinggi, seperti berlari atau maraton, agar bermanfaat bagi jantung. Padahal, Kekuatan Sederhana dari jalan kaki cepat (brisk walking) terbukti mampu memberikan manfaat kardiovaskular yang setara, bahkan lebih unggul, bagi sebagian besar populasi. Kekuatan Sederhana ini menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang baru memulai rutinitas olahraga atau memiliki keterbatasan fisik. Kekuatan Sederhana ini membuktikan bahwa konsistensi lebih penting daripada kecepatan ekstrem.
Aspek krusial yang menonjolkan Kekuatan Sederhana dari jalan kaki cepat adalah sifatnya yang Ramah Sendi (Low-Impact). Ketika berlari atau jogging, setiap kali kaki mendarat, sendi, terutama lutut, pergelangan kaki, dan pinggul, harus menanggung beban benturan yang bisa mencapai 2,5 hingga 3 kali berat badan. Beban berulang ini berisiko menyebabkan cedera jangka panjang. Sebaliknya, jalan kaki cepat mengurangi benturan secara drastis. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Heart Association pada Mei 2024 menyimpulkan bahwa subjek yang rutin berjalan kaki cepat menunjukkan penurunan risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol yang setara dengan mereka yang rutin berlari, namun dengan tingkat cedera yang jauh lebih rendah.
Kunci efektivitas brisk walking terletak pada intensitasnya yang konsisten. Jalan kaki cepat didefinisikan sebagai berjalan pada kecepatan di mana Anda masih bisa berbicara, tetapi tidak bisa bernyanyi—biasanya sekitar 5 hingga 6,5 kilometer per jam. Kecepatan ini cukup untuk meningkatkan detak jantung ke Zona Pembakaran Lemak Optimal (sekitar 60-70% dari Detak Jantung Maksimal). Berbeda dengan jogging yang mungkin sulit dipertahankan dalam durasi lama, brisk walking mudah dipertahankan hingga 45-60 menit per sesi, sehingga total pembakaran kalori yang dicapai dapat sebanding atau bahkan melebihi sesi jogging singkat.
Untuk mengoptimalkan Kekuatan Sederhana ini, disarankan untuk melakukan brisk walking minimal 5 hari seminggu. Aktivitas ini juga merupakan Terapi Kardio yang sangat baik untuk Mengatasi Cedera ringan, atau sebagai bagian dari pemulihan pasca sakit. Baik dilakukan di taman kota seperti Taman Suropati pada hari Minggu pagi, maupun menggunakan treadmill di dalam ruangan, jalan kaki cepat adalah bukti bahwa Anda tidak perlu menyiksa diri untuk menjaga jantung tetap sehat.
