Latuconsina Berang: Aset KONI Maluku Mandek, Bakal Diseret ke Meja Hijau

Admin/ Juni 23, 2025/ Berita, Nasional

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku, Latuconsina Berang dengan kondisi aset KONI yang mandek. Kondisi ini dinilai menghambat pembinaan dan pengembangan olahraga di Maluku. Jika tidak ada kejelasan, pihak-pihak terkait bakal diseret ke meja hijau untuk mempertanggungjawabkan hal tersebut.

Kemarahan Latuconsina ini beralasan kuat. Aset yang seharusnya produktif malah terbengkalai, tidak memberikan manfaat optimal. Ini merupakan kerugian besar bagi dunia olahraga Maluku. Dana yang telah dialokasikan menjadi sia-sia tanpa adanya pemanfaatan yang jelas.

Latuconsina Berang karena aset-aset tersebut vital untuk operasional KONI. Mulai dari fasilitas latihan, peralatan olahraga, hingga kendaraan penunjang. Jika aset ini tidak berfungsi, pembinaan atlet akan terhambat. Ini secara langsung memengaruhi prestasi olahraga Maluku di kancah nasional.

Ada dugaan kuat adanya penyalahgunaan wewenang atau kelalaian dalam pengelolaan aset. Oleh karena itu, langkah hukum dianggap perlu. Penyelidikan akan dilakukan untuk mengungkap fakta sebenarnya. Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci untuk membersihkan nama KONI.

Tindakan tegas Latuconsina Berang ini diharapkan menjadi peringatan bagi semua pihak. Pengelolaan aset negara atau publik harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Setiap penyimpangan akan berhadapan dengan konsekuensi hukum. Integritas harus selalu diutamakan.

KONI Maluku di bawah kepemimpinan Latuconsina berkomitmen penuh. Mereka akan memastikan setiap aset dikelola dengan baik dan benar. Jika ada oknum yang terbukti bersalah, tindakan hukum tidak akan pandang bulu. Ini demi kemajuan olahraga Maluku di masa depan.

Masyarakat Maluku, khususnya insan olahraga, mendukung penuh langkah ini. Mereka berharap kasus ini segera tuntas dan aset dapat digunakan kembali. Kejujuran dan profesionalisme adalah harapan utama. Olahraga Maluku harus bangkit dari keterpurukan ini.

Latuconsina Berang juga menyoroti pentingnya audit menyeluruh terhadap seluruh aset KONI. Audit ini akan mengidentifikasi kondisi terkini aset. Serta mengetahui penyebab kemandekan pemanfaatannya. Data ini penting sebagai dasar pengambilan keputusan selanjutnya.

Kerja sama dengan aparat penegak hukum akan diintensifkan. Kejaksaan atau kepolisian akan dilibatkan jika terbukti ada unsur pidana. Langkah ini penting untuk memberikan efek jera. Korupsi dan kelalaian tidak boleh dibiarkan tanpa hukuman.

Share this Post