Pelatihan Kardio Zona 2: Kunci untuk Daya Tahan Maraton dan Kesehatan Jantung Optimal

Admin/ Oktober 14, 2025/ Uncategorized

Di antara berbagai metode peningkatan kebugaran, Pelatihan Kardio di Zona 2 telah diidentifikasi sebagai strategi yang paling efektif dan efisien, terutama bagi mereka yang menargetkan daya tahan tinggi seperti maraton dan juga untuk menjaga kesehatan jantung yang optimal. Pelatihan Kardio Zona 2 adalah latihan intensitas rendah hingga sedang, di mana detak jantung (Heart Rate) Anda dipertahankan pada 60% hingga 70% dari detak jantung maksimum (HR Max) Anda. Tingkat intensitas ini memungkinkan tubuh untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi utama (fat oxidation), sebuah proses yang sangat penting bagi atlet ketahanan dan juga untuk metabolisme yang sehat. Inilah Inovasi Fitur Unggulan yang dianut oleh pelatih lari elit dunia untuk membangun fondasi aerobik yang kokoh.

Secara fisiologis, Pelatihan Kardio Zona 2 memiliki dampak mendalam pada mesin aerobik tubuh. Latihan pada intensitas ini secara spesifik meningkatkan jumlah dan ukuran mitokondria—organel dalam sel otot yang bertanggung jawab untuk menghasilkan energi aerobik. Semakin banyak mitokondria, semakin efisien tubuh mengubah lemak menjadi bahan bakar, yang merupakan rahasia utama daya tahan maraton. Atlet maraton profesional menghabiskan sebagian besar (sekitar 80%) dari total waktu latihan mingguan mereka di Zona 2. Sebagai contoh, seorang pelari yang berlari untuk Maraton New York pada November 2026 mungkin memiliki total waktu lari mingguan 8 jam, di mana sekitar 6,5 jam dihabiskan di Zona 2.

Manfaat dari Pelatihan Kardio Zona 2 meluas jauh melampaui performa atletik, menjadi pilar utama Kesehatan Jantung Optimal. Latihan teratur pada intensitas ini membantu memperkuat jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan sensitivitas insulin. Karena intensitasnya yang moderat, risiko cedera sendi dan otot juga jauh lebih rendah dibandingkan latihan intensitas tinggi (HIIT), menjadikannya program yang berkelanjutan untuk usia berapa pun. Dokter spesialis kardiologi di klinik jantung Harvard, AS, sering merekomendasikan 3 hingga 5 sesi Pelatihan Kardio Zona 2 per minggu, masing-masing berdurasi minimal 30 menit, sebagai cara paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Untuk memastikan Anda berlatih di Zona 2 yang tepat, Anda perlu menghitung HR Max Anda (secara kasar: 220 dikurangi usia Anda) dan kemudian mengalikan angka tersebut dengan 0,6 dan 0,7. Sebagai contoh, untuk individu berusia 40 tahun, HR Max-nya adalah 180, sehingga Zona 2-nya adalah antara 108 hingga 126 denyut per menit. Menggunakan monitor detak jantung saat berlatih akan memastikan akurasi dan efektivitas dalam mencapai Kesehatan Jantung Optimal dan membangun daya tahan.

Share this Post