Prioritas Kesehatan dan Kebugaran Atlet Maluku: Tantangan KONI dalam Pembinaan Pra-PON 2028

Admin/ Oktober 13, 2025/ Berita

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku menghadapi tantangan besar dalam pembinaan atlet menuju Pra-PON 2028. Isu Prioritas Kesehatan dan kebugaran atlet menjadi fokus utama. Keterbatasan akses geografis dan sumber daya seringkali menghambat program pelatihan ilmiah, padahal kesehatan atlet adalah Patokan Keamanan Mutlak di dunia olahraga kompetitif.

Menjadikan Prioritas Kesehatan sebagai strategi Pra-PON adalah langkah krusial KONI Maluku. Upaya ini meliputi pemenuhan nutrisi seimbang, monitoring recovery, dan pencegahan cedera. Hanya atlet yang sehat dan bugar yang mampu bertanding secara maksimal dan meraih target medali di PON.

Penerapan Sport Science dan Medis Olahraga

KONI Maluku berupaya mengintegrasikan Sport Science ke dalam program pembinaan. Untuk mendukung Prioritas Kesehatan, atlet wajib menjalani pemeriksaan kesehatan komprehensif. Hasil pemeriksaan menjadi dasar penentuan program latihan yang spesifik.

Meskipun dihadapkan pada kendala, KONI Maluku perlu mengupayakan Seminar Sport Science secara virtual atau regional. Pelatih harus memahami ilmu fisiologi dan gizi olahraga. Ini adalah langkah awal untuk meningkatkan standar pembinaan atlet Maluku.

Monitoring Kebugaran dan Nutrisi Atlet

Menjaga Prioritas Kesehatan atlet selama Pra-PON berarti pemantauan kebugaran yang konsisten. KONI harus memastikan setiap atlet mendapatkan asupan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan cabang olahraganya. Dukungan ahli gizi sangat diperlukan.

Keterbatasan anggaran tidak boleh menjadi alasan. Kualitas Kepemimpinan KONI Maluku harus mencari solusi kreatif, bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak kesehatan setempat. Kebutuhan suplemen dan vitamin harus terpenuhi.

Manajemen Pencegahan Cedera dan Recovery

Bagian penting dari Prioritas Kesehatan adalah pencegahan dan penanganan cedera. Program latihan harus menyertakan sesi stretching dan pemulihan aktif. Ini meminimalkan risiko cedera fatal di tengah intensitas latihan yang tinggi.

KONI perlu menyiapkan tim fisioterapi yang siaga selama masa Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda). Pemanfaatan teknologi sederhana untuk recovery seperti terapi dingin harus menjadi standar. Perhatian pada aspek ini adalah bentuk Etika Manajemen Olahraga.

Prioritas Kesehatan dalam Jangka Panjang

Komitmen terhadap Prioritas Kesehatan tidak hanya sesaat jelang Pra-PON. KONI Maluku perlu merancang program Penyuluhan Berkelanjutan untuk atlet dan keluarga. Edukasi tentang gaya hidup sehat adalah investasi jangka panjang.

Share this Post